BERPIKIR IMPLIKATIF UNTUK INFLASI

Avatar

- Redaksi

Kamis, 8 September 2022 - 21:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pusara alam pikiran tersebut mampu menampung bangkai dua jenis makhluk yang hampir bersamaan ciri – ciri dan tandanya yaitu Kriteriologia dan Kritika. Dimana Kritika adalah sejenis upaya untuk menetapkan apakah sesuatu pikiran atau pengetahuan manusia sudah benar atau tidak dengan jalan meninjaunya kembali secara mendalam. Sehingga yang bersangkutan tidak lagi mampu melakukan upaya untuk menyajikan suatu pandangan yang komprehensif tentang segala sesuatu menyangkut kepentingan kesejahteraan umum (Publik).

Tidak sebatas hanya mampu berpikir dengan teory pemanis bibir (Lip Services) yang bersifat Spekulatif semata yang seharusnya mampu mengemukakan pandangan dan pendapat yang tercipta sebagai hasil dari pemikiran dengan menggunakan konsep dan kajian Cinta Kebijaksanaan atau Cinta Kearipan (Love Wisdom/Filsafat).

Berita Terkait  Soal Anggaran RSUD Ahmad Ripin Yang Diduga Tumpang Tindih, Jamhuri Sebut Pihak Yang Paling Bertanggung jawab.

Disadari atau tidak ungkapan tersebut merupakan upaya cuci tangan buang badan dengan pesan moril tidak ada kegagalan guna menutupi ketidak mampuan yang sebaliknya malah sikap dengan pernyataan tersebut menunjukan kadar atau kwalitas standar kompetensi atas kecakapan teoritis dan konseptual serta kadar Managerial (Mengatur) dan jiwa kepemimpinan (Leadership) yang jauh dari kata mumpuni.

Seharunya pola pemikiran yang implikatif (dialektis) akan dapat menyuburkan intelektualitas yang akan mampu memberikan keyakinan kepada publik bahwa inflasi bukanlah momok yang menakutkan yang harus dihindari dan dijauhi akan tetapi harus dihadapi dengan berpikir argumentatif yang terlahir dari kadar intelektual dan nilai-nilai kompetensi yang dimiliki.

Masyarakat atau publik membutuhkan bukti dan realisasi di alam nyata, tidak sekedar hanya janji – janji manis di taman impian dalam dunia mimpi. Apalagi untuk ditakut-takuti dengan menampilkan topeng-topeng keberhasilan.

Berita Terkait  Kedatangan 136 Jama'ah Haji Tanjabbar disambut Haru Bupati Anwar Sadat, Beserta Keluarga Jama'ah.

Dengan menkambinghitamkan alasan dan dalih serta dalil-dalil pembenaran demi egosentris kepentingan dan keinginan walau menyadari sepenuhnya telah dengan sengaja mengabaikan hak-hak masyarakat terhadap kebutuhan hidup. Masyarakat menginginkan terpenuhinya akan Kebutuhan Hidup, dan Gaya Hidup hanyalah suatu impian bukanlah tujuan utama dari hidup.

 

Oleh: Jamhuri – Direktur Eksekutif LSM Sembilan

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

PERGESERAN MAKNA SUAP, DAN KERAP DILAKUKAN PENJAHAT BERKEDOK PEJABAT
CERDAS ITU MAHAL
DISKRIMINASI BIROKRASI
Illegal  Driling  Di Jambi Dikatakan Jamhuri ” Menjadi Ajang Turnament Petak Umpet.
KETEGASAN YANG TERLAMBAT
MENGURAI CARUT MARUT HITAMNYA WARNA BATUBARA
REZIM PANIK Tak Mampu Capai Tujuan. Menciptakan Suasana Perasaan Menikmati Kehadiran Pemerintah.
KONFLIK LAHAN DIPUSARAN PASAR GELAP KEKUASAAN
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 09:36 WIB

Hingga Kini Hanya Pasangan Cagub Jambi Romi-Sudirman Yang Berani Sampaikan Visi Dan Misi Ke Publik.

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:15 WIB

Kaban BPKAD Alias, SH.MH Dukung Penuh Usaha UMKM Muaro Jambi Dengan Belanja Produk Bazar UMKM.

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:09 WIB

Puluhan Personil Polresta Jambi Dilakukan Cek Urine Mendadak, Kombes Pol Eko Wahyudi : Ini Komitmen Bersih dari Narkoba

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:59 WIB

Dandim 0416/Bute Pimpin Korp Raport Kenaikan Pangkat Bintara dan Tamtama

Senin, 30 September 2024 - 22:09 WIB

Survei LKPR di Kota Jambi : Elektabilitas Romi Sudirman Capai 59 %, Haris Sani 38 %

Senin, 30 September 2024 - 14:16 WIB

Pjs. Bupati Tanjung Jabung Barat, dr. H. MHD. Fery Kusnadi, Sp. OG, menghadiri Seminar dan Rakornis Transportasi

Jumat, 27 September 2024 - 14:35 WIB

Sekda Tanjab Barat Sambut Kafilah MTQ Kabupaten Tanjab Barat

Kamis, 26 September 2024 - 22:01 WIB

Debt Collektor Tarik Paksa Kendaraan Oknum Anggota Berbaju Loreng Sebabkan Keributan.

Berita Terbaru