KONFLIK LAHAN DIPUSARAN PASAR GELAP KEKUASAAN

Avatar

- Redaksi

Rabu, 14 September 2022 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suatu keadaan campur aduk antara ketiga jenis lapisan kekuaasan ataupun phyramida kedaulatan sebagaimana pendapat Robert Morrison MacIver yang menyatakan terdapat tiga type system kekuasaan yaitu sistem Kasta, Oligarki, dan Demokratis.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari pencampur adukan elemen phyramida kekuasaan maka akan melahirkan tirani dengan methode menempatkan hukum dan kekuasaan berada pada satu singgasana yang sama yaitu singgasana kekuasaan kedaulatan keuangan.

 

Bahkan Pasar Gelap Kekuasaan mampu menempatkan Nurani berada pada level terendah dibawah Nalar, Naluri dan Nafsu. Membuat manusia melupakan prinsip Hukum yang secara kodrati mengatur perilaku manusia, seburuk apapun hukum adalah jauh lebih baik daripada tidak ada hukum.

Berita Terkait  Illegal  Driling  Di Jambi Dikatakan Jamhuri " Menjadi Ajang Turnament Petak Umpet.

 

Dalam Pasar Gelap Kekuasaan, hukum tidak ubahnya sebuah mainan anak-anak yang dapat dipermainkan, disaat ini lah harkat, martabat, kredibilitas, dan kapabilitas serta kompetensi pemerintah dipertaruhkan demi pelayanan dasar bagi masyarakat dalam mencapai tujuan negara. Karena hukum tidak akan memiliki arti apa-apa tanpa moralitas (Quid leges sine moribus).

Berita Terkait  REZIM PANIK Tak Mampu Capai Tujuan. Menciptakan Suasana Perasaan Menikmati Kehadiran Pemerintah.

 

Berdasarkan beberapa fakta hukum yang terjadi menunjukkan bahwa masyarakat pada umumnya lebih memahami hukum adat daripada hukum positive. Dari sinilah jalan mulus bagi tumbuh suburnya akar – akar permasalahan konfilik lahan. Masyarakat yang bersikukuh dengan ketentuan hukum adat dan tidak memahami tentang apa itu hak absentee tanah (batasan penguasaan atas tanah) dan tidak mengerti tentang pendaptaran tanah yang dikuasai, serta rendahnya tingkat perekonomian masyarakat.

 

Dari ambisi memperkaya diri dan dengan memanfaatkan kadar pengetahuan masyarakat tentang mekanisme penguasaan tanah yang lemah, dari sinilah awal mula lahirnya berbagai benturan kepentingan akan hak penguasaan atas tanah yang menjadi peluang terjadinya pasar gelap kekuasaan dengan tujuan yang sama yaitu memperkaya diri bagi sama – sama pelaku transaksi pada pasar gelap kekuasaan.

Berita Terkait  DISKRIMINASI BIROKRASI

 

Sesuatu keadaan yang menggambarkan bahwa hukum belum mampu menunjukan fungsinya yang merupakan salah satu pengendalian sosial (social control), bahkan hukum selalu menghadapi tantangan dari pertentangan berbagai kepentingan.

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

PERGESERAN MAKNA SUAP, DAN KERAP DILAKUKAN PENJAHAT BERKEDOK PEJABAT
CERDAS ITU MAHAL
DISKRIMINASI BIROKRASI
Illegal  Driling  Di Jambi Dikatakan Jamhuri ” Menjadi Ajang Turnament Petak Umpet.
KETEGASAN YANG TERLAMBAT
MENGURAI CARUT MARUT HITAMNYA WARNA BATUBARA
REZIM PANIK Tak Mampu Capai Tujuan. Menciptakan Suasana Perasaan Menikmati Kehadiran Pemerintah.
Kekuatan dan Daya Magis Suara Rakyat serta Kepanikan Rezim Janji.
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 09:36 WIB

Hingga Kini Hanya Pasangan Cagub Jambi Romi-Sudirman Yang Berani Sampaikan Visi Dan Misi Ke Publik.

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:15 WIB

Kaban BPKAD Alias, SH.MH Dukung Penuh Usaha UMKM Muaro Jambi Dengan Belanja Produk Bazar UMKM.

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:09 WIB

Puluhan Personil Polresta Jambi Dilakukan Cek Urine Mendadak, Kombes Pol Eko Wahyudi : Ini Komitmen Bersih dari Narkoba

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:59 WIB

Dandim 0416/Bute Pimpin Korp Raport Kenaikan Pangkat Bintara dan Tamtama

Senin, 30 September 2024 - 22:09 WIB

Survei LKPR di Kota Jambi : Elektabilitas Romi Sudirman Capai 59 %, Haris Sani 38 %

Senin, 30 September 2024 - 14:16 WIB

Pjs. Bupati Tanjung Jabung Barat, dr. H. MHD. Fery Kusnadi, Sp. OG, menghadiri Seminar dan Rakornis Transportasi

Jumat, 27 September 2024 - 14:35 WIB

Sekda Tanjab Barat Sambut Kafilah MTQ Kabupaten Tanjab Barat

Kamis, 26 September 2024 - 22:01 WIB

Debt Collektor Tarik Paksa Kendaraan Oknum Anggota Berbaju Loreng Sebabkan Keributan.

Berita Terbaru