Ultimatum.id,JAMBI – Suara untuk didengar, Suara mewakili pemiliknya, mewakili keinginan atau kehendak aneka rupa maksud dan tujuan dengan aneka ruang lingkup pemikiran pula, baik itu politik maupun sosial ekonomi yang mengarah pada kesejahteraan.
Hal tersebut menunjukan suara memiliki kekuatan tidak hanya sebatas alat komunikasi antar sesama makhluk Tuhan akan tetapi merupakan perwakilan kehendak untuk mendapatkan kebutuhan hidup berupa status sosial sebagai bagian dari tuntutan kodrat alami dan gejala-gejala phsykis individualisme.
Individualisme dalam pengertian sebenarnya yang merupakan satu falsafah yang mempunyai pandangan moral, politik atau pandangan sosial yang menekankan bahwa kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggungjawab dan kebebasan sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dengan kekuatan suara sosok seorang individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak pribadi.
Berbagai klasifikasi Politik salah satunya Politik kotor menghendaki suara yang mempunyai kekuatan guna mempolitisir kebutuhan-kebutuhan publik berubah menjadi pemenuh keinginan pribadi individualis.
Kekuatan dan daya Magis Suara yang digambarkan oleh Bangsa Latin dalam sebuah pepatah yang kemudian lama kelamaan berubah menjadi sebuah pemeo yang mengajarkan bahwa “Suara rakyat, suara Tuhan (Vox populi, vox Dei ).”