CERDAS ITU MAHAL

Avatar

- Redaksi

Rabu, 28 September 2022 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dengan kebodohan maka manusia akan semakin mudah untuk ditaklukan dan kuasai serta diperbudak, dengan kemiskinan tentunya akan semakin lemah daya perlawanan dalam melaksanakan upaya meminta pertanggungjawaban kepada pihak penerima amanah atas kekuasaan yang telah diberikan.

Kecerdasan tidak datang lewat mimpi, tidak ada Kecerdasan tanpa pendidikan. Kecerdasan yang mendasar dan ilmiah akan menciptakan formula ilmiah yang bermutu, dan/atau untuk melakukan perubahan positif dalam membangun bangsa ataupun kemampuan untuk menilai dan/atau mengevaluasi kembali sesuatu kebijakan publik (Publict Policy), yang diambil dan ditetapkan. Pendidikan dengan tanpa kwalitas akan melahirkan saudara kembar yang tak akan terpisahkan yaitu Kebodohan dan Kemiskinan.

Berita Terkait  KONFLIK LAHAN DIPUSARAN PASAR GELAP KEKUASAAN

Dua Predikat sosial yang akan mewujudnyatakan kebenaran dari amanah pribahasa bangsa Latin yang mengatakan bahwa Manusia adalah Serigala bagi Manusia lainnya (Homo Homini Lupus), yaitu sesuatu ungkapan yang menggambarkan bagaimana manusia meng-eksploitasi dan memobilisasi hajat hidup orang banyak dalam upaya untuk memenuhi kwantitas dari intensitas suatu kepuasan akan kepentingan pribadi dan/ataupun golongan.

Kebodohan akan menempatkan manusia berada pada posisi level terendah sebagaimana pandangan Aries Toteles dengan pendapatnya yang menyatakan bahwa “Manusia adalah hewan yang bermasyarakat (Zoon Politicon)”. Suatu gambaran yang memiliki hubungan dengan tatanan status sosial masyarakat yang menempatkan posisi sang penerima amanah kekuasaan yang diberikan oleh rakyat atau masyarakat ataupun pemimpin adalah dealer janji sebagaimana pendapat Napoleon Bonaparte. Hanya ada sifat atau karakteristik keinginan dari Janji yaitu ditepati ataupun diingkari, ketika ditepati manusia akan kembali kepada kodratnya semula sebagai makhluk mulya dengan kafasitas sebagai khalifah (Pemimpin). Pada saat diingkari manusia akan kembali kepada peradaban purbakalanya dengan panik akan kembali mengedepankan dalih dan dalil agar selamat dengan kembali menyajikan janji dan mencari kambing hitam sebagai suatu alasan untuk menutupi suatu kegagalan.

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

PERGESERAN MAKNA SUAP, DAN KERAP DILAKUKAN PENJAHAT BERKEDOK PEJABAT
DISKRIMINASI BIROKRASI
Illegal  Driling  Di Jambi Dikatakan Jamhuri ” Menjadi Ajang Turnament Petak Umpet.
KETEGASAN YANG TERLAMBAT
MENGURAI CARUT MARUT HITAMNYA WARNA BATUBARA
REZIM PANIK Tak Mampu Capai Tujuan. Menciptakan Suasana Perasaan Menikmati Kehadiran Pemerintah.
KONFLIK LAHAN DIPUSARAN PASAR GELAP KEKUASAAN
Kekuatan dan Daya Magis Suara Rakyat serta Kepanikan Rezim Janji.
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 Oktober 2024 - 09:36 WIB

Hingga Kini Hanya Pasangan Cagub Jambi Romi-Sudirman Yang Berani Sampaikan Visi Dan Misi Ke Publik.

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:15 WIB

Kaban BPKAD Alias, SH.MH Dukung Penuh Usaha UMKM Muaro Jambi Dengan Belanja Produk Bazar UMKM.

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:09 WIB

Puluhan Personil Polresta Jambi Dilakukan Cek Urine Mendadak, Kombes Pol Eko Wahyudi : Ini Komitmen Bersih dari Narkoba

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:59 WIB

Dandim 0416/Bute Pimpin Korp Raport Kenaikan Pangkat Bintara dan Tamtama

Senin, 30 September 2024 - 22:09 WIB

Survei LKPR di Kota Jambi : Elektabilitas Romi Sudirman Capai 59 %, Haris Sani 38 %

Senin, 30 September 2024 - 14:16 WIB

Pjs. Bupati Tanjung Jabung Barat, dr. H. MHD. Fery Kusnadi, Sp. OG, menghadiri Seminar dan Rakornis Transportasi

Jumat, 27 September 2024 - 14:35 WIB

Sekda Tanjab Barat Sambut Kafilah MTQ Kabupaten Tanjab Barat

Kamis, 26 September 2024 - 22:01 WIB

Debt Collektor Tarik Paksa Kendaraan Oknum Anggota Berbaju Loreng Sebabkan Keributan.

Berita Terbaru