Ultimatum.id, TANJABTIM – Konflik Agraria antara masyarakat Tanjabtim dengan 3 perusahaan Besar yakni, PT. Mendahara Agrojaya Industri (MAI) anak dari perusahaan PTPN VI, PT. Kaswari Unggul dan PT. Wira Karya Sakti (WKS). sepertinya hingga saat ini masih menemui jalan buntu, hal tersebut terjadi menurut warga akibat ketidak berpihakan Pemda Tanjabtim kepada masyarakat.(31/07/22).
Masyarakat menyebutkan kepada pewarta dan dengan dibuktikan fakta lapangan hingga saat ini 3 perusahaan yang berkonflik masih aktif beroperasi. padahal jelas sejak beberapa tahun terakhir Serikat petani indonesia (SPI) Tanjabtim sudah meminta Pemda untuk menghentikan aktifitas dari 3 Perusahaan yang tengah Konflik Agraria tersebut.
Bahkan beberapa hari ini petani
Desa Rantau Karya, Suka Maju, Teluk Dawan, Catur Rahayu, Sidomukti,Dendang yang tergabung di SPI melakukan aksi demo ke pemerintah daerah Tanjabtim guna mempertanyakan kejelasan HGU PT Kaswari Unggul kepada pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian para (Petani Tanjabtim) ditemui langsung oleh sekda dan ketika sekda di cecar pertanyaan oleh petani, seperti video Tiktok yang menyebar luas di tengah-tengah masyarakat dan kemudian menjadi viral.
Dan melalui Video yang berdurasi 0:33 detik itu diketahui sekda sepertinya tidak ingin tau permasalahan dan terkesan tidak perduli dengan apa yang tengah menjadi konflik antara masyarakat dengan perusahaan.
Dalam Video masyarakat mempertanyakan kepada sekda soal kejelasan HGU PT KASWARI UNGGUL yang sejak puluhan tahun menjadi permasalahan antara masyarakat dengan Perusahaan.
“Sudah berapa tahun PT Kaswari ada di Tanjabtim?.” Tanya warga ke sekda,dan kemudian Sekda Sapril menjelaskan bahwa sudah sejak tahun 1998.
Dan saat sekda ditanya warga terkait Hak Guna Usaha (HGU). Sekda menjawab, “Tahun 2015 dikeluarkan HGU, tapi tidak ditindaklanjuti,” Jawab sekda.
Selanjutnya saat ditanyakan terkait masalah pajak yang telah dibayarkan oleh PT KASWARI UNGGUL kepada Pemda Tanjabtim, Sapril selaku sekda menjawab, “Belumlah.Singkat Sekda.
Lebih lanjut Para pendemo juga menanyakan, hasil pajak PT KASWARI UNGGUL,”Hasil selama ini dari Kaswari mana pak?
Sekdapun menjawab dengan nada Kencang “Mano saya tau,” Jawab Sekda, dan Sekda juga sepertinya tidak ingin tau.
Hingga Berita ini di rilis pemerintah terkait di daerah kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi belum berhasil untuk dimintai penjelasan.
(Wahid Rozak).