Segi kelima, pengusaha tambang
Untuk segi yang ini mudah saja di Anasir dasar dalam tindakan mereka yang tidak lain kecuali “keuntungan”. Lantas apakah mereka mutlak melakukan kesalahan?
Tidak dapat juga dikatakan begitu, karena mereka tidak menambang secara ilegal, melainkan sudah melalui izin yang mereka minta kepada negara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Segi keenam, sipil society
Sipil society ini terdiri dari MAHASISWA, ORMAS, OKP, LSM, dan Pers. Keseluruhan dalam segi ini pada dasarnya siap berhadapan-hadapan dengan pemerintah jika ia berbanding lurus dengan permasalahan ditengah masyarakat.
Meski, terkadang terselip maksud terselubung di dalamnya yang bisa saja berupa eksistensi, gertakan, atau bahkan terkadang tunggangan dari sekelompok oknum yang punya kepentingan.
Jika di kerucutkan, masalah utama baru bara di provinsi Jambi ini sebenarnya hanya satu : yaitu kemacetan, sehingga solusinya juga cuma satu : yaitu bangun jalan. Jika itu dirasa berat dihadirkan dalam waktu dekat maka satu-satunya solusi adalah menghitung ulang jumlah produksi dan jumlah angkutan di persamakan dengan kemampuan jalan sepanjang lintasan agar tidak terjadi kemacetan.
Tidak hanya dihitung, jumlah angkutan yang tentunya berlebih pada hari ini harus di kurangi jumlahnya, bukan hanya muatannya.
Jika itu dilakukan maka disitu pulalah pembuktian keberpihakan pemerintah kepada masyarakat. Namun jika tidak, maka tidak dapat ditepis lagi bukti keberpihakan pemerintah kepada korporasi yang akan memunculkan kemarahan rakyat secara terus menerus.
Penulis :
Muhammad Putra Ramadhan (Wakil Gubernur Dema Fakultas Syariah & Hukum UIN STS Jambi)