UltimatumNews,Jambi – Adanya ungkapan dari salah satu Filosof yang menyatakan “Pemimpin cerminan dari rakyat atau masyarakat” Sepertinya filosofi itu tidak terbantahkan, semua itu disampaikan oleh Raden Jamhuri,Direktur eksekutif LSM Sembilan Jambi.(19/2/24).
Dia menyebut salah satu fakta kebenaran tersebut tergambar dari viralnya di Media Sosial suara pembicaraan via celluler antara Gubernur Jambi dengan seseorang yang diperkirakan kolega ataupun keluarga yang bersangkutan.
“Karena yang menjadi obyek pembicaraan pasca viralnya rekaman tersebut adalah kehormatan,harkat dan martabat seorang kepala Daerah,”Sebut Jamhuri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tambahnya lagi,semua itu artinya menyangkut ekspektasi masyarakat serta indikasi adanya upaya politik adu domba(Devide it Ampera) oleh lapisan masyarakat yang menanggapi vitalnya rekaman dimaksud.
“Untuk itu yang bersangkutan harus jujur dan tegas melakukan upaya hukum agar semuanya menjadi terang benderang dan tidak mengecewakan masyarakat.” Pinta Jamhuri.
Kemudian dia juga menjelaskan bahwa perlu adanya langkah tegas agar dapat menepis pandanan negatif masyarakat dengan tuduhan bahwa yang bersangkutan kembali terpilih menjadi kepala daerah karena adanya tindakan menerapkan politik kotor dengan dugaan memanfaatkan hasil pungli batubara.
Adapun kemudian menurut Jamhuri, tindakan tegas yang musti di ambil oleh gubernur dengan langkah seperti.
“Laporkan persoalan tersebut kepada Aparat Penegak Hukum (Polda Jambi)bahkan jika memang dianggap perlu laporkan ke Bareskrim Mabes Polri). “Sampainya.
Tambahnya lagi, semua harus dilakukan agar benar-benar terungkap siapa berbuat apa?dan siapa mendapat apa?serta benar-benar terwujud kemanfaatan hukum sesuai dengan fungsi dan tujuan hukum.
“Kalaupun sampai dengan akhir minggu ini Gubernur tidak juga melakukan tindakan hukum, maka kami yang akan mendesak pihak Polda Jambi untuk mengungkap kebenaran issue tersebut.”Sebut Jamhuri dengan Tegas.
(Wahid)