Ultimatum.id,JAMBI – Dengan tujuan Aspirasi dan menginpirasi sosial kontrol pemerintah telah berdiri Satu wadah dengan nama Gerakan Jurnalis Memantau (GJM) di Provinsi Jambi.Wadah atau perkumpulan jurnalis ini di gagas oleh Raden Jamhuri salah seorang aktivis senior provinsi jambi.
“GJM ini merupakan wadah yang terinspirasi dengan tujuan dalam rangka melakukan tugas selaku mitra kontrol kinerja pemerintah. ” Sampai Jamhuri.
Lebih lanjut ia memaparkan,dengan sebuah wadah tersebut bisa meningkatkan kwalitas dan profesionalitas, seluruh kru yang tergabung didalamnya, kemudian wadah dengan nama (GJM) terbentuk dengan filosopi yang saya ambil dari Sapu lidi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang mana jika sebatang lidi tidak akan pernah menjadi sapu, dan kemudian barulah akan menjadi sapu apabila tergabung dalam satu ikatan dengan posisi masing-masing barulah bisa menjadi sebuah sapu yang sempurna.
“Bukan berarti saya menyamakan sapu dengan profesi jurnalis, itu hanya ilustrasi, Jurnalis jika tercerai berai tidak akan ada kontrol yang bisa diberikan kepada pemerintah.Jurnalis baru bisa menjadi kontrol pemerintah ketika mereka bersatu. dalam artian bersatu dengan pemerintah bersatu dengan masyarakat, juga bersatu dengan sesama rekan se-profesi.” Paparnya.
Selaku penggagas (GJM) Raden jamhuri berpesan kepada pengurus dan seluruh kru yang tergabung didalamnya agar bersama-sama belajar saling mengontrol saling mengingatkan terutama dijajaran pemerintah,sesuai kapasitas.
“Karena pemerintah mereka juga manusia biasa, pasti ada kekeliruan disitu wajib kita mengingatkan itulah kapasitas kita,sekali lagi takkan ada kekuatan tanpa persatuan. “Tegas Jamhuri.
Sementara kepada ketua terpilih jamhuri berpesan supaya dapat memanfaatkan amanah secara simbolis,ini amanah dari kru yang tergabung didalamnya
” Secara simbolis ini adalah amanah dari rekan-rekan, namun jangan dipandang seperti itu dibalik semua itu Ketua (GJM) sesungguhnya mengemban amanah maSyarakat banyak.” Ujar Jamhuri.
Amanah kontrol dan dalam memberikan pengetahuan terhadap masyarakat yang belum tau tentang birokrasi pemerintahan, tentang hukum dan keadilan, juga amanah dalam upaya untuk membuka wawasan masyarakat melalui karya tulis jurnalistik dalam mengontrol pemerintah.
“GJM tidak bertujuan menjelekkan kebijakan dan kinerja maupun perbuatan mereka namun kita mengukur sejauh mana mereka bisa berbuat baik untuk kepentingan masyarakat.” Tegas Raden Jamhuri.
Harapan dirinya selaku penggagas lebih lanjut dengan hadirnya (GJM) dapat mengontrol sejauh mana pemerintah bisa mewujudkan secara nyata dapat dirasakan, dengan campur tangan pemerintah untuk mencapai tujuan negara berkeadilan.
“Sesuai amanah masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah untuk mencapai kesejahteraan,dan itu semua barulah bisa tercapai jika terjadi keseimbangan hubungan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.disitulah peran penting jurnalis sebagai jembatan penghubung, jadi wartawan merupakan profesi mulia.” Pungkas Raden Jamhuri.
Bertempat di Sengeti kabupaten Muaro Jambi (5/12/22) telah resmi diberikan oleh Raden jamhuri seragam secara simbolis kepada Qodir Jupri selaku ketua (GJM) yang terpilih secara aklamasi, dan disaksikan pengurus bersama anggotanya.
(Wahid)