Ultimatum. Id, KUALA TUNGKAL – Sebanyak 121 pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Tanjab Barat menerima penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo berupa “Satyalencana Karya Satya” 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat secara simbolis kepada 3 orang perwakilan pada upacara peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-51 tahun 2022 di halaman Kantor Bupati Tanjab Barat, Selasa (29/11/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penghargaan Satyalencana Karya Satya masa kerja 30 tahun diberikan kepada 18 orang PNS. Kemudian penghargaan masa kerja 20 tahun diberikan kepada 22 orang. Sedangkan penghargaan masa kerja 10 tahun diberikan kepada 81 orang.
Bupati H. Anwar Sadat menuturkan Satyalancana Karya Satya piagam penghargaan yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia tersebut diberikan kepada ASN yang dianggap telah memenuhi syarat dan kreteria yang ditetapkan.
Lebih lanjut, Tanda kehormatan yang diberikan dengan tujuan menghargai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, negara dan pemerintah serta dengan penuh pengabdian.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh anggota KORPRI untuk benar-benar bisa bertransformasi secara total menjadikan dirinya sebagai bagian dari birokrasi untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan adaptif terhadap perubahan yang terus terjadi.
Dilanjutkannya, KORPRI dapat menjadi pelaku aktif dalam kebiasaan baru menuju cara berpikir dan cara bertindak yang efisien, inovatif dan berdaya saing tinggi.
“Mengenai keberadaan KORPRI pasca terbitnya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, sudah pernah saya sampaikan bahwa organisasi KORPRI akan bertransformasi menjadi Korps Pengawasi ASN RI dengan tujuan menjaga kode etik profesi dan standar pelayanan profesi Aparatur Sipil Negara serta mewujudkan jiwa Korps ASN sebagai permersatu bangsa,” ucapnya.
Ditegaskannya bahwa, Korpri sebagai bagian integral dari pemerintahan harus terus diperkuat sebagai salah satu komponen bangsa yang sangat strategis, sehingga fungsi-fungsi dapat diwujudkan secara bertahap.
“Saya minta agar Korpri tetap dalam kedinasan sehingga aspirasi ASN dapat ditampung, diformulasikan, dan disalurkan secara proposional dan profesional. Untuk itu, saya tidak ingin terdapat persepsi yang keliru apalagi berbeda terhadap apa yang saya sampaikan ini,” imbuhnya.(Ngah)